Jumat, 26 Februari 2016

5.dengan cara komunikasi seperti apa agar antara sinyal suara telepon dapat disalurkan bersama dengan data dari komputer ?

1. Koneksi Dial Up

      Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat melakukan dial up, yaitu
    menghubungi server milik ISP untuk memperoleh akses internet. Koneksi dial-up tidak
    hanya menggunakan jalur telepon rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
    genggam berteknologi CDMA.

      Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke ISP.
    Setelah terhubung, komputer akan memperoleh akses internet dari ISP tersebut. Untuk
    mengakhiri koneksi internet, dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan
    akan dibebani biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi tergantung
    lamanya koneksi.

     Modem dial up mengubah sinyal digital dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog)
   yang ditransmisikan melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi  
   internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan. Modem dial
   up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang dapat dikirim per detik
   (bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan interferensi sinyal suara, kecepatan modem
    dial up maksimum adalah 56 kbps.

     Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga jangkauannya cukup
   luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah kecepatan koneksi. Kualitas jaringan
   telepon yang terpasang sangat berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena
   lebar pita frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan dari   lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan layanan dial up karena
  tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan       geografis yang tidak memungkinkan.

2. Koneksi dengan Jaringan Leased Line

     Jaringan internet leased line artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama
   24 jam sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya tersedia pada saat
   kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu jaringan leased line juga sering disebut
   sebagai jaringan dedicated line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet.
  Jaringan leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk internet,
   maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan kabel, tersedia layanan ISDN
   dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!

    ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat memisahkan aplikasi suara
  (data analog) dengan data nonsuara seperti teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan
  yang sama. ISDN dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data
  digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up (tidak ada proses
  modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses data digital antara komputer
  dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer data dengan layanan ini mencapai 128 kbps,
  lebih cepat bila dibandingkan dengan kecepatan koneksi dial up.

     Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan menumpangkan sinyal transmisi
 data frekuensi tinggi yang membawa data digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan
  dipasang pemisah sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak
  mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat telepon. Dengan
 demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon ketika sedang berinternet. Sinyal
  data frekuensi tinggi diproses dalam modem DSL guna melangsungkan koneksi internet
 antara pelanggan dengan ISP.

   Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan dan menjaga koneksi ini
 tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu membagi koneksi internet dari ISP ke
 beberapa komputer menggunakan port Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.

   Kecepatan DSL mencapai ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL,
  yaitu ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital Subscriber
  Line).   Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat dibandingkan DSL standar,
  yaitu HDSL  (High data-rate DSL) dan VDSL (Very high data-rate DSL).

3. Koneksi melalui Jaringan Wireless

     Koneksi tanpa kabel (wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet
  24 jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio dalam
  spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi para pengguna internet
  yang mengalami kesulitan mengakses internet dengan menggunakan kabel seperti serat optik,
  saluran telepon, atau jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi
  pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di masa yang
  akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet, jaringan wireless ini dapat
  digunakan untuk menggantikan jaringan LAN dengan kabel yang disebut Virtual Private
  Network (VPN).

   Salah satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan kependekan dari
  Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk jaringan lokal nirkabel
  (Wireless Local Area Network – WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut
  IEEE 802.11. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan
   komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal
  ini  memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu nirkabel (wireless card) dan
  Personal Digital Assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet melalui titik akses yang
  disebut hotspot. Mungkin kamu pernah pergi ke mall, cafĂ©, hotel, atau bandara yang
  menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan koneksi internet
  secara wireless.

    Salah satu kelebihan dari wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot menghubungkan
  komputer/laptop secara fisik ke jaringan internet melalui kabel. Kecepatan akses tergantung
  sinyal yang diperoleh, artinya semakin dekat dengan hotspot, sinyal semakin baik,
  sehingga kecepatan yang diperoleh semakin tinggi sampai batas tertentu. Meskipun wifi
 hanya dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wifi Hotspot”, jumlah tempattempat umum yang
 menawarkan “Wifi Hotspot” terus meningkat secara drastis. Dengan fasilitas “Wifi Hotspot”,
 berarti pelanggan mereka dapat mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah
 bagi para pelanggan. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra
 merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain
  tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan
 data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah
 yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band,
 seperti telah dijelaskan di atas.

   Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan
 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini
 adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan
 jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat
 berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss
 sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila
 kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.


 Berikut Adalah Tipe koneksi ke internet dengan Tanpa kabel yang dapat menyalurkan data

1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
  GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara
  yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan
  untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
  Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
  dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS
  dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah
 dari  GSM.Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
 kbps,  sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
 notebook  dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung

 faktor-faktor sebagai berikut:
  Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  Software yang dipergunakan
  Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
  Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat,   bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.

4. deskripsikn gangguan yang ada saat berlangsungnya komunikasi sinyal !

ada beberapa hal yang dapat menggangu jaringan diantaranya adalah :


 1.Noise 
 2.Interferensi
 3.Fading
 4.Redaman

NOISE adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.

Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1. Internal Noise, akibat thermal,  intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere,  extraterrestrial, man made.

random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi.
Macam-macam random noise :

  1. thermal noise adalah noise akibat adanya efek panas
  2.  intermodulation noiseadalah noise akibat masuknyafrekuensiasing ke saluran komunikasi
  3. crosstalk noiseadalah noise akibat masuknyasinyalasing ke saluran komunikasi
  4. impulse noiseadalah noise akibatmasuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
  5. fading noiseadalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi.
statistical noiseadalah noise yang terjadinya daoat diprediksi. Macam-macam statistical noise :
  1. redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
  2. tundaan adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
INTERFERENSI adalah sinyal pengganggu yang tidak diiginkan dimana frekuensinya berdekatan atau sama dengan sinyal yang diinginkan serta berdaya besar.Dalam dunia telekomunikasi dan IT yang berbasis satelit ada hal yang tidak mungkin dihindari yaitu gangguan /Interferensi, namun dengan batasan toleransi tertentu masih dapat diterima.
  Ada beberapa jenis katagori Interferensi:
  1. Interferensi antar jaringan satelitadalah Gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yanglainnya.
  2. Interferensi jaringan Terrestrialadalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama.
  3. Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
  4. Interferensi Co channel ( antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak adajarak antar kedua frekuensi (Guard band )
  5. Interferensi Retransmitadalah gangguan disebabkan ketidaksempurnaan instalasist.bumi/SNGyang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
  6. Interferensi Intermodulasi antara Carrieradalah gangguan ini ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier,terjadi akibat :
  • a. Kedekatan satelit
  • b. Coverage yang saling overlappingc. Band frekuensi yang sama.
REDAMAN adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media, merupakan salah satu jenis noise yang kejadiannya dapat diprediksiRedaman adalah hambatan pada media telekomunikasi yang menyebabkan sinyalakan semakin lemah untuk jarak yang jauh

FADING adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu.
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver"
–        Multipath Fading“Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehinggagelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) danfluktuasi sinyal yang terjadi bersifat cepat (fast fading)
”Terdiri dari :
• Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct path).
• Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung (indirect path).
–        Shadowing“Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerimaakibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadibersifat lambat (slow fading)”

3. apakah peran media transmisi dalam sistem telekomunikasi ?

Jaringan telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk memindahkan data dalam jumlah besar. Esens dari telekomunikasi adalah pengurangan waktu dan ruang. Dengan satelit komunikasi dua lokasi yang sangat jauh berbeda dapat dihubungkan dalam sekejap. Suatu perusahaan yang ingin mengirimkan data ke cabangnya yang berjarak 1000 mil atau lebih perlakuannya tidak jauh berbeda dengan mengirimkan data sejauh 100 mil.
Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut berada. Saat in komunikasi satelit menggantikan saluan telekomnikasi kabel dan erat optik. Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti pengolahan data secara online.
Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
• Transaksi yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
• Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara terdahulu.
• Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
• Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.
Tipe Channel Transmisi :
1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
• High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation).
• Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.
• Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
MEDIA TRANSMISI DATA
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable.
1. Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi Elektromagnetik
Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah pemancar ke pemancar lainnya. Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima sinyal.
Satellite System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.
Sistem Laser
Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini. Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk biaya transmisi.
NETWORK
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.
Komponen Network
Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya. Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system, laser system atau satelite system. Network yang masing-masing terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan menggunakan microwave system, laser system atau satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan node yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel saja.

2.jelaskan apa perbedaan antara komunikasi analog dengan komunikasi digital ?

  1. Teknologi Komunikasi Analog
Adalah teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu, yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri – ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara (melengking atau tidak). Sinyal analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui gelombang elektromagnetik ini.
  1. Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah, cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran signal analog dan digital menggunakan alat bernama Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon. Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.
Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital
Analog
Digital
  • digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya rendah
  • mengirim data jauh lebih lama dengan kapasitas yang biasa dan memiliki tingkat eror yang lebih besar.
  • Penggunaan yang berulang terhadap informasi mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  • Tidak dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
  • System komunikasi kurang fleksibel
  • Alat-alat pada teknologi digital kurang stabil, praktis ,memiliki daya tahan yang kurang lama dan biaya relative lebih mahal.
  • Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang tak terhingga.
  • Teknologi analoh kurang toleran terhadap noise
  • Teknologi analog menyediakan kapasitas transmisi yang lebih kecil
  • Teknologi analog belum memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru
  • digunakan untuk komunikasi yang lalulintasnya padat atau tinggi.
  • mengirimkan data dengan cepat, dengan kapasitas yang lebih, dan memiliki tingkat error yang kecil
  • Penggunaan yang berulang-ulang terhadap informasi tidak mempengaruhi kualitas dan kuantitas informasi itu sendiri.
  • Dapat memproses informasi dalam jumlah yang sangat besar dan mengirimkannya secara interaktif.
  • System komunikasi lebih fleksibel
  • Alat-alat pada teknologi digital juga lebih stabil, praktis, memiliki daya tahan yang lama dan biaya relative lebih murah
  • Sinyal analog memiliki jumlah kemungkinan nilai amplituda yang terhingga.
  • Teknologi digital lebih toleran terhadap noise
  • Teknologi digital menyediakan kapasitas transmisi yang besar
  • Teknologi digital memungkinkan pengenalan layanan-layanan baru

1.jelaskan bagaimana sistem komunikasi dibangun ? gambarkan blog diagramnya !

Sistem telekomunikasi adalah sistem yang terdiri dari segenap perangkat telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakainya (umumnya manusia) dengan pamakai lain, yang lokasinya berjauhan, sehingga pemakai tersebut dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis, menggambar, atau mengetik pada saat itu juga).
                        Gambar blok diagram:
 sistem telekomunikasi dibangun menggunakan skema berikut.
Capture
Penjelasan          :
Pesan/informasi yang dikirimkan menggunakan suatu alat/input tranducer akan diperkuat signalnya menggunakan transmitter. Transmitter berfungsi memproses dan memodifikasi input signal agar dapat ditransmisikan secara efisien melalui comunication channel. Proses untuk menyesuaikan karakteristik sinyal dengan comunication channel melalui gelombang pembawa disebut dengan modulasi.
Setelah sinyal melalui comunication chanel sinyal akan diterima oleh receiver. Receiver adalah penerima yang mengambil kembali sinyal yang ditransmisikan melalui comunication channel. Pada receiver terjadi proses yang dinamakan demodulasi, yaitu pengambilan sinyal yang merubah sinyal sehingga cocok dengan output tranducer. Demodulasi juga berfungsi menguatkan sinyal dan menyaring sinyal dari gangguan atau noise.