1. Koneksi Dial Up
Komputer yang dilengkapi dengan modem analog dapat
melakukan dial up, yaitu
menghubungi server milik ISP untuk memperoleh
akses internet. Koneksi dial-up tidak
hanya menggunakan jalur telepon
rumah (PSTN), tetapi juga bisa menggunakan telepon
genggam berteknologi
CDMA.
Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan
telepon (dial-up) ke ISP.
Setelah terhubung, komputer akan memperoleh
akses internet dari ISP tersebut. Untuk
mengakhiri koneksi internet,
dilakukan dengan memutuskan hubungan telepon. Pelanggan
akan dibebani
biaya pulsa telepon plus layanan ISP yang jumlahnya bervariasi
tergantung
lamanya koneksi.
Modem dial up mengubah sinyal digital
dari komputer menjadi sinyal suara (sinyal analog)
yang ditransmisikan
melalui kabel telepon atau sebaliknya. Itu sebabnya, pada saat koneksi
internet berlangsung, kamu tidak bisa menerima atau melakukan panggilan.
Modem dial
up umumnya diklasifikasikan berdasarkan jumlah bit data yang
dapat dikirim per detik
(bps, bit per second). Dengan adanya pembatasan
interferensi sinyal suara, kecepatan modem
dial up maksimum adalah 56
kbps.
Koneksi dengan metode ini paling mudah dilaksanakan, sehingga
jangkauannya cukup
luas. Kekurangan paling mendasar adalah masalah
kecepatan koneksi. Kualitas jaringan
telepon yang terpasang sangat
berpengaruh pada kualitas koneksi. Hal ini disebabkan karena
lebar pita
frekuensi yang dipakai rentan terhadap gangguan (noise) yang ditimbulkan
dari lingkungan. Meski demikian, masih banyak orang yang mempergunakan
layanan dial up karena
tidak tersedia layanan hubungan kecepatan tinggi
akibat keterbatasan biaya atau karena keadaan geografis yang tidak
memungkinkan.
2. Koneksi dengan Jaringan Leased Line
Jaringan internet leased line
artinya jaringan yang tersedia untuk mengakses internet selama
24 jam
sehari. Hal ini berbeda dengan dial up, di mana akses internet hanya
tersedia pada saat
kamu melakukan hubungan ke ISP. Oleh karena itu
jaringan leased line juga sering disebut
sebagai jaringan dedicated
line, yaitu jaringan yang dikhususkan untuk koneksi internet.
Jaringan
leased line dapat menggunakan jaringan telepon, kabel khusus untuk
internet,
maupun koneksi wireless. Untuk jaringan yang menggunakan
kabel, tersedia layanan ISDN
dan DSL. Perhatikan uraian berikut ini!
ISDN merupakan komunikasi melalui jaringan telepon yang dapat
memisahkan aplikasi suara
(data analog) dengan data nonsuara seperti
teks, gambar, dan video (data digital) pada jaringan
yang sama. ISDN
dikembangkan pada jaringan telepon. Modem ISDN tidak mengubah data
digital menjadi data analog atau sebaliknya seperti pada modem dial up
(tidak ada proses
modulasi dan demodulasi). Modem ISDN hanya memproses
data digital antara komputer
dengan jaringan ISDN. Kecepatan transfer
data dengan layanan ini mencapai 128 kbps,
lebih cepat bila dibandingkan
dengan kecepatan koneksi dial up.
Cara kerja koneksi jenis ini mirip dengan ISDN, yaitu dengan
menumpangkan sinyal transmisi
data frekuensi tinggi yang membawa data
digital di saluran telepon. Pada bagian pelanggan
dipasang pemisah
sinyal (splitter) yang memisahkan sinyal frekuensi tinggi agar tidak
mengganggu sinyal pembicaraan dan sinyal fungsi operasional pesawat
telepon. Dengan
demikian, kamu tetap bisa melakukan panggilan telepon
ketika sedang berinternet. Sinyal
data frekuensi tinggi diproses dalam
modem DSL guna melangsungkan koneksi internet
antara pelanggan dengan
ISP.
Modem DSL langsung terhubung dengan ISP dari pertama dihidupkan
dan menjaga koneksi ini
tetap berlangsung. Kebanyakan modem ini mampu
membagi koneksi internet dari ISP ke
beberapa komputer menggunakan port
Lokal Area Network (LAN) atau wireless LAN.
Kecepatan DSL mencapai
ratusan kbps hingga beberapa Mbps. Ada dua jenis teknologi DSL,
yaitu
ASDL (Asymmetric Digital Subscriber Line) dan SSDL (Symmetric Digital
Subscriber
Line). Selain itu tersedia juga layanan DSL yang lebih cepat
dibandingkan DSL standar,
yaitu HDSL (High data-rate DSL) dan VDSL (Very
high data-rate DSL).
3. Koneksi melalui Jaringan Wireless
Koneksi tanpa kabel
(wireless connection) merupakan inovasi baru untuk koneksi internet
24
jam. Teknologi wireless mengirimkan data menggunakan gelombang radio
dalam
spektrum gelombang elektromagnetik. Wireless merupakan solusi bagi
para pengguna internet
yang mengalami kesulitan mengakses internet
dengan menggunakan kabel seperti serat optik,
saluran telepon, atau
jaringan kabel lainnya. Diprediksikan jaringan wireless akan menjadi
pilihan utama bagi perusahaan-perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya di
masa yang
akan datang. Selain untuk sambungan langsung ke internet,
jaringan wireless ini dapat
digunakan untuk menggantikan jaringan LAN
dengan kabel yang disebut Virtual Private
Network (VPN).
Salah
satu layanan internet fixed wireless adalah wifi. Wifi merupakan
kependekan dari
Wireless Fidelity, yaitu sekumpulan standar yang
digunakan untuk jaringan lokal nirkabel
(Wireless Local Area Network –
WLAN) yang didasari pada spesifikasi tertentu yang disebut
IEEE 802.11.
Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan jaringan
komputer LAN, namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses
internet. Hal
ini memungkinkan komputer/laptop yang mempunyai kartu
nirkabel (wireless card) dan
Personal Digital Assistant (PDA) untuk
terhubung dengan internet melalui titik akses yang
disebut hotspot.
Mungkin kamu pernah pergi ke mall, café, hotel, atau bandara yang
menyediakan fasilitas hotspot. Di tempat inilah kamu dapat melakukan
koneksi internet
secara wireless.
Salah satu kelebihan dari wifi adalah kepraktisan, tidak perlu repot
menghubungkan
komputer/laptop secara fisik ke jaringan internet melalui
kabel. Kecepatan akses tergantung
sinyal yang diperoleh, artinya semakin
dekat dengan hotspot, sinyal semakin baik,
sehingga kecepatan yang
diperoleh semakin tinggi sampai batas tertentu. Meskipun wifi
hanya
dapat diakses ditempat yang bertandakan “Wifi Hotspot”, jumlah
tempattempat umum yang
menawarkan “Wifi Hotspot” terus meningkat secara
drastis. Dengan fasilitas “Wifi Hotspot”,
berarti pelanggan mereka dapat
mengakses internet yang artinya memberikan nilai tambah
bagi para
pelanggan. Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan
infra
merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu
point ke point yang lain
tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini
menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan
data tersebut,
kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah
yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering
disebut ISM Band,
seperti telah dijelaskan di atas.
Dalam
beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan
11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11
mbps di sini
adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan
suatu transmisi, bisa dikatakan
jumlah maksimal upstream dan downstream
alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat
berjalan seperti yang
disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss
sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini
bisa dilakukan bila
kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua
sisi menggunakan peralatan yang sama.
Berikut Adalah Tipe koneksi ke internet dengan Tanpa kabel yang dapat menyalurkan data
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu
komunikasi data dan suara
yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan
untuk mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat
digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan
dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet.
Layanan GPRS
dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun
jaringaan GPRS saat ini terpisah
dari GSM.Dalam teorinya GPRS
menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga
memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer,
notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal
tersebut sangat tergantung
faktor-faktor sebagai berikut:
Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
Software yang dipergunakan
Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu
akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang
memiliki kecepatan 9,6 kbps.
sistem komunikasi data
Jumat, 26 Februari 2016
4. deskripsikn gangguan yang ada saat berlangsungnya komunikasi sinyal !
ada beberapa hal yang dapat menggangu jaringan diantaranya adalah :
3.Fading
4.Redaman
NOISE adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1. Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi.
Macam-macam random noise :
FADING adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu.
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver"
– Multipath Fading“Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehinggagelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) danfluktuasi sinyal yang terjadi bersifat cepat (fast fading)
”Terdiri dari :
• Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct path).
• Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung (indirect path).
– Shadowing“Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerimaakibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadibersifat lambat (slow fading)”
1.Noise
2.Interferensi3.Fading
4.Redaman
NOISE adalah sinyal-sinyal yang tidak diinginkan yang selalu ada dalam suatu sistem transmisi. Noise ini akan mengganggu kualitas dari sinyal terima yang diinginkan dan akhirnya menggangu proses penerimaan dan pengiriman data.
Menurut sumbernya noise ini dapat dibedakan menjadi :
1. Internal Noise, akibat thermal, intermodulasi, crosstalk.
2. External Noise, akibat atmosphere, extraterrestrial, man made.
random noise adalah noise yang terjadinya tidak bisa diprediksi.
Macam-macam random noise :
- thermal noise adalah noise akibat adanya efek panas
- intermodulation noiseadalah noise akibat masuknyafrekuensiasing ke saluran komunikasi
- crosstalk noiseadalah noise akibat masuknyasinyalasing ke saluran komunikasi
- impulse noiseadalah noise akibatmasuknya sinyal yang memiliki level tegangan yang cukup tinggi secara tiba2 ke saluran komunikasi
- fading noiseadalah noise akibat perubahan kondisi atmosfer bumi.
- redaman adalah turunnya level tegangan sinyal yang diterima akibat karakteristik media
- tundaan adalah keterlambatan datangnya sinyal sehingga memperlambat pemrosesan
Ada beberapa jenis katagori Interferensi:
- Interferensi antar jaringan satelitadalah Gangguan yang diakibatkan jarak antara satelit satu dengan yanglainnya.
- Interferensi jaringan Terrestrialadalah gangguan yang disebabkan frekuensi kerja dari sistem sama.
- Interferensi Croos polarisasi adalah gangguan disebabkan dari pengguna frekuensi yang sama dan power yang dipancarkan/Transmitter
- Interferensi Co channel ( antar kanal) adalah gangguan disebabkan oleh frekuensi channel atau tidak adajarak antar kedua frekuensi (Guard band )
- Interferensi Retransmitadalah gangguan disebabkan ketidaksempurnaan instalasist.bumi/SNGyang bekerja pada frekuensi 52-88 Mhz sehingga frekuensi radio FM 88-108 Mhz akan masuk ke dalam sistem up link.
- Interferensi Intermodulasi antara Carrieradalah gangguan ini ketidaklinearan dari power amplifier (HPA) bila digunakan untuk multi carrier,terjadi akibat :
- a. Kedekatan satelit
- b. Coverage yang saling overlappingc. Band frekuensi yang sama.
FADING adalah penyimpangan atenuasi yang mengalami sinyal carrier-termodulasi telekomunikasi terhadap media propagasi tertentu.
Fading merupakan gangguan komunikasi yang gejalanya dapat dirasakan oleh penerima akibat adanya fluktuasi (ketidaktetapan) level daya sinyal yang diterima oleh receiver"
– Multipath Fading“Fading yang terjadi karena terdapat objek antara pengirim dan penerima sehinggagelombang yang sampai ke penerima berasal dari beberapa lintasan (multipath) danfluktuasi sinyal yang terjadi bersifat cepat (fast fading)
”Terdiri dari :
• Rician, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat Line Of Sight (direct path).
• Rayleigh, jika sinyal yang dominan adalah sinyal yang bersifat tidak langsung (indirect path).
– Shadowing“Fading yang terjadi karena adanya efek terhalangnya sinyal sampai ke penerimaakibat oleh gedung bertingkat, tembok, dll dan fluktuasi sinyal yang terjadibersifat lambat (slow fading)”
3. apakah peran media transmisi dalam sistem telekomunikasi ?
Jaringan
telekomunikasi saat ini menghubungkan beberapa daratan dan lautan untuk
memindahkan data dalam jumlah besar. Esens dari telekomunikasi adalah
pengurangan waktu dan ruang. Dengan satelit komunikasi dua lokasi yang
sangat jauh berbeda dapat dihubungkan dalam sekejap. Suatu perusahaan
yang ingin mengirimkan data ke cabangnya yang berjarak 1000 mil atau
lebih perlakuannya tidak jauh berbeda dengan mengirimkan data sejauh 100
mil.
Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut berada. Saat in komunikasi satelit menggantikan saluan telekomnikasi kabel dan erat optik. Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti pengolahan data secara online.
Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
• Transaksi yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
• Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara terdahulu.
• Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
• Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Akses terhadap data disuatu lokasi tidak lagi bergantung pada di mana lokasi tersebut berada. Saat in komunikasi satelit menggantikan saluan telekomnikasi kabel dan erat optik. Kelihatannya strategi telekomunikasi dan jaringan merupakan kunci sukses dalam membangun sistem informasi akuntansi yang andal. Sistem informasi akuntansi suatu perusahaan saat ini sangat bergantung sekali pada telekomunikasi seperti pengolahan data secara online.
Kebutuhan manusia terhadap informasi baik secara individu ataupun di sebuah lingkungan organisasi terus meningkat. Informasi yang lengkap dan akurat memberikan pengetahuan untuk memecahkan berbagai macam masalah yang dihadapi. Teknologi komunikasi memungkinkan pengiriman data dari satu tempat ke tempat lainnya, adapun pentinya pengiriman data dari satu tempat ke tempat lain dikarenakan:
• Transaksi yang terjadi berbeda lokasi dengan tempat pengolahan datanya,
• Kadang-kadang lebih efesien atau lebih murah untuk mengirim data dengan menggunakan teknologi informasi dibandingkan dengan cara terdahulu.
• Suatu organisasi memiliki berberapa pengolahan data, ada kalanya satu pengolahan data berada dalam status sibuk maka data dibagi ke pengolahan data lainnya.
• Alat-alat yang mahal seperti halnya alat pencetak grafik, printer berkecepatan tinggi, cukup satu lokasi saja sehingga akan lebih hemat.
Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication).
Transmisi Data
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.
Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan. Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.
Tipe Channel Transmisi :
1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
• High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation).
• Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.
• Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
1. Tipe transmisi satu arah (one way transmision) adalah arah channel pengiriman transmisi hanya satu arah dimana sumber berfungsi sebagai hanya sebagai pengirim transmisi saja kepada penerima begitu juga alat penerima hanya memiliki satu fungsi. Contoh dari tipe pengiriman transmisi satu arah ini seperti pada transmisi siaran radio dan televisi.
2. Tipe transmisi dua arah bergantian (either way transmision) merupakan channeltransmisi dapat mengalir dalam dua arah, namun aliran transmisi ini harus dilakukan secara bergantian. Contohnya adalah penggunaan radio CB walkie talkie dimana kegiatan berbicara dan mendengarkan harus dilakukan secara bergantian.
3. Tipe dua arah serentak (both way transmision) pada tipe channel transmisi ini arah informasi data dapat mengalir dalam dua arah sekaligus, dengan kata lain channel transmisi dapat mengirim dan menerima pada saat bersamaan. Contohnya adalah penggunaan telepon dimana seseorang dapat berbicara sekaligus mendengarkan.
Kecepatan Transmisi Data
• High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation).
• Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net.
• Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.
MEDIA TRANSMISI DATA
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable.
1. Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi Elektromagnetik
Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah pemancar ke pemancar lainnya. Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima sinyal.
Satellite System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.
Sistem Laser
Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini. Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk biaya transmisi.
Media Kabel
Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable.
1. Coaxial Cable adalah kabel yang dibungkus dengan metal lembek, kabel ini memiliki tingkat transmisi data yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel biasa, namun harganya relatief lebih mahal dibandingkan kabel biasa.
2. Fiber Optic Cable adalah jenis kabel yang terbuat dari serabut kaca (optical fibers) yang tipis dengan diameter sebesar rambut manusia. Fiber optic cable memiliki tingkat kecepatan pengiriman data sepuluh kali lipat lebih besar dari coaxial cable.
Media Radiasi Elektromagnetik
Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser.
Microwave
Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah pemancar ke pemancar lainnya. Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima sinyal.
Satellite System
Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara. Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.
Sistem Laser
Teknologi sinar laser saat ini sudah digunakan namun dibutuhkan banyak pengembangan, akan tetapi di masa yang akan datang para ahli teknologi informasi meramalkan penggunaan sinar laser akan lebih optimal daripada media transmisi yang ada sekarang ini. Melalui penggunaan sinar laser maka akan mengurangi pengeluaran untuk biaya transmisi.
NETWORK
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.
Komponen Network
Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya. Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system, laser system atau satelite system. Network yang masing-masing terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan menggunakan microwave system, laser system atau satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan node yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel saja.
Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Network menurut Jogiyanto adalah jaringan dari system komunikasi data yang melibatkan sebuah atau lebih sistem komputer yang dihubungkan dengan jalur transmisi alat komunikasi membentuk suatu sistem. Melalui network, computer dapat mengakses data dari computer lainnya, dapat mengirim data walaupun berbeda lokasi. Melalui network dapat mempermudah penyaluran arus informasi dari satu area ke area lainnya, dengan kata lain dapat mengintegrasikan system informasi dalam sebuah perusahaan yang terbagi dalam beberapa lokasi. Network dapat berupa off-line communication system, remote job entry system, realtime system, time sharing system ataupun DPP system.
Komponen Network
Komponen dari sebuah network adalah node dan link, node adalah titik yang dapat menerima input data ke dalam network atau menghasilkan output informasi atau bahkan keduanya. Node dapat berupa dapat berbentuk mikro komputer, komputer mainframe raksasa (node pusat/komputer pusat), modem, multiplexer printer atau alat cetak lainnya. Sedangkan link adalah channel atau jalur transmisi atau carrier untuk membawa arus informasi atau data diantara node. Link dapat berbentuk kabel, microwave system, laser system atau satelite system. Network yang masing-masing terletak di lokasi yang berjauhan satu dengan yang lainnya menggunakan link berupa jalur transmisi jarak jauh disebut dengan menggunakan microwave system, laser system atau satelite system WAN (Wide Area Network). Sedangkan network dengan node yang terpisah dalam jarak yang tidak terlalu jauh menggunakan jalur transmisi dengan menggunakan kabel saja.
2.jelaskan apa perbedaan antara komunikasi analog dengan komunikasi digital ?
- Teknologi Komunikasi Analog
Adalah
teknologi yang berbasis sinyal analaog dimana sinyal analog disebut
juga signal kontinyu karena bentuknya berupa gelombang yang kontinyu,
yang membawa informasi dengan mengubah karakteristik gelombang. Ciri –
ciri dari signal analog itu sendiri ialah memiliki amplitudo dan
frekuensi. Jika dikaitkan dengan suara, amplitudo menentukan keras
tidaknya suara, dan frekuensi menentukan pada kenyaringan suara
(melengking atau tidak). Sinyal
analog adalah merupakan pemanfaatan gelombang elektromagnetik. Proses
pengiriman suara, misalnya pada teknologi telepon, dilewatkan melalui
gelombang elektromagnetik ini.
- Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi
digital merupakan sebuah teknologi yang mengubah sinyal menjadi sebuah
kombinasi urutan bilangan 0 dan 1 untuk proses informasi yang mudah,
cepat, dan akurat. Sinyal tersebut dinamakan sebagai ‘bit’.Pertukaran
signal analog dan digital menggunakan alat bernama
Modem(modulator/demodulator). Ini terjadi pada jaringan komputer yang
berkomunikasi jarak jauh dengan melibatkan jaringan telepon. Komputer
pertama mengirim signal digital dan kemudian modem mengubahnya menjadi
analog. Signal analog inilah yang mengalir pada jaringan telepon.
Selanjutnya signal analog diubah oleh modem menjadi digital pada bagian
komputer penerima.Penggunanaan sistem digital ini sekarang telah banyak menggantikan pemakaian sistem analog.
Perbedaan antara Teknologi Komunikasi Analog dengan Digital
Analog
|
Digital
|
|
|
1.jelaskan bagaimana sistem komunikasi dibangun ? gambarkan blog diagramnya !
Sistem telekomunikasi adalah sistem yang terdiri dari segenap perangkat
telekomunikasi yang dapat menghubungkan pemakainya (umumnya manusia)
dengan pamakai lain, yang lokasinya berjauhan, sehingga pemakai tersebut
dapat saling bertukar informasi (dengan cara bicara, menulis,
menggambar, atau mengetik pada saat itu juga).
Gambar blok diagram:
sistem telekomunikasi dibangun menggunakan skema berikut.
Penjelasan :
Pesan/informasi yang dikirimkan menggunakan suatu alat/input tranducer
akan diperkuat signalnya menggunakan transmitter. Transmitter berfungsi
memproses dan memodifikasi input signal agar dapat ditransmisikan secara
efisien melalui comunication channel. Proses untuk menyesuaikan
karakteristik sinyal dengan comunication channel melalui gelombang
pembawa disebut dengan modulasi.
Setelah sinyal melalui comunication chanel sinyal akan diterima oleh
receiver. Receiver adalah penerima yang mengambil kembali sinyal yang
ditransmisikan melalui comunication channel. Pada receiver terjadi
proses yang dinamakan demodulasi, yaitu pengambilan sinyal yang merubah
sinyal sehingga cocok dengan output tranducer. Demodulasi juga berfungsi
menguatkan sinyal dan menyaring sinyal dari gangguan atau noise.
Langganan:
Postingan (Atom)